komedi gelap Oppylany Pasrah di Entotin Silih Berganti: sindiran, moral abu-abu, dan plot kacau. Plus: skrip tajam. Bokepindo Minus: humor niche. Untuk rasa khusus. Mulai.
Kuelus-elus sebentar permukaan liang kawinnya, lalu jari-jariku tak ketinggalan bermain menekan-nekan tempiknya yang sudah basah oleh lendir kawinnya.”Ah.. Kenal aja barusan tapi udah nyuruh-nyuruh?” godaku pada Adek. ayo .. Tapi rasa tidak enakku segera hilang karena ternyata Adek tidak menghentikan aktivitasnya, dia tampaknya cuek aja dengan Lina, seakan menganggap Lina tidak ada. Adek hanya diam saja saat kulakukan hal itu, bahkan saat tanganku sudah sempurna merengkuh susunya dibalik BHnya. Lidahku sudah mencapai permukaan tempiknya lalu kujilati yang segera membuatnya menggelinjang dan dengan mudah aku menurunkan celana jeansnya sampai sebatas pahanya. Segera saja aku menciumi dada Lina yang masih terbungkus oleh bajunya sementara tanganku yang satu mengelus-elus selangkangan Lina.”Aah.. Kutarik wajahnya mendekat dengan wajahku dan segera kulumat bibir Lina yang mungil itu.”Eemh ..” suara yang terdengar dari mulut Lina.Tak ada perlawanan yang berarti dari Lina, Lina diam saja tak membalas ciumanku, entah karena pasrah atau tidak tahu caranya berciuman. gak adil” kataku mencoba bercanda. Walau awalnya aku merasa canggung tapi setelah kunikmati dan merasakan dua tubuh hangat mendekapku dan akupun merasa nyaman sekali. truss.. Bayarnya pake pijet aja ya?” godaku lebih lanjut.
