Wearing black leather lingerie and strappy knee-high boots, Sara Retali teases and tempts Maximo Garcia, who’s strapped into a chair, anxiously awaiting his chance to pleasure the stunning babe. As the tension builds, so does Sara’s appetite for cock, blowing her restrained partner and deepthroating his big dick until she finally lets him loose! Bokep indo Maximo pounds Sara’s sweet pussy until his warm cum is left dripping down her gorgeous face, leaving her satisfied, but always hungry for more!
aduh.. mas.. Langsung diciumi dan dijilati toketku dengan rakus. “Dua-duanya sih mas”, jawabku sambil tertawa. aku merasa gelisih , tapi ya sudahlah ini demi kepuasaan kami berdua benakkuSetelah beristirahat beberapa menit, kami segera membersihkan diri dengan mandi berdua dikamar mandi. “emang kamu belum pernah liat gede gini?”
“Belum mas…” jawabku. Ganteng, dada oke, seperti tipe lelaki idealku jugalah.“Ma kasih banget ya mas, Mas baik amat sih mau beliin Aku baju baru, mahal lagi”. aduh.. Diapun kemudian menghisap pentilku sambil terus menggenjot vaginaku.Tak lama tubuhku menggelinjang terasa sekali vaginaku berdenyut-denyut.“Ell, enak kali, kontolku seperti sedang diemut lho, nikmat kali rasanya empotan vaginamu ini yang berdenyut-denyut”ujarnya. “Ayo hisap pentil Ell mas” perintahku. Enak kan goyangan Ell?” tanyaku menggoda.Dia pun terus mengenjot vaginaku dari bawah, dan sesekali tangannya meremas payudaraku yang berayun-ayun menggemaskan. semakin kenjang menggenjot penisnya keluar masuk vaginaku .“hmmm.. “Kebetulan besok Aku off mas. Dia melingkarkan tangannya pada pundakku dan mengelus-elusnya. ahhh.. Sstt.. “kita iseng-iseng aja keluar, sambil cari angin” jawabnya .Tak lama kemudian di mengambil mobilnya,
“Wahh.., mobilnya keren abis mas. Sepertinya duit beberapa juta enteng bagi dia. Enak.. Bekerja di salah satu restoran yang menyediakan salad disebuah tempat nongkrong. Aku menggelengkan kepala ke kiri kanan dan meremas-remas sprei ranjang menahan nikmatnya
