Veggy’nya hangat sekali bagian dalamnya, bulunya lebat. Bokepindo Saking lelahnya, rombongan mulai berkelompok dua-dua. Tanpa sadar Anisa saking kedinginan dia memeluk aku. Astaga, goyangnya!! Sial bagi kami, kabut dengan tiba-tiba turun, udara dingin dan lembab, hari mulai gelap, hujan turun rintik-rintik. Di hari terakhir itu, kesmpatan kami pakai semaksimal mungkin. Esoknya kami sudah berangkat dari tempat yang tak akan terlupakan itu. kan belum kawin? Penny’ku masuk kedalam ‘Ms. Hingga hari gelap kami tersasar dan belum bertemu dengan rombongan di depan. Sampai tengah hari, kami mulai memasuki kawasan yang berhutan lebat dengan satwa liarnya, yang sebagian besar terdiri dari monyet-monyet liar dan galak. Kami memutuskan esok pagi kami harus pulang. Tak kalah pula dia mengocok-ngocok ‘Mr. Anisa sepontan melepas seluruh pakaiannya, dan meminta aku melepas pula. Dan setelah dia memebersihkan ‘Ms. Anisa merangkulku, “Dingin” katanya, aku peluk saja dia erat-erat. Penny’ku yang sudah sangat tegang itu, lalu dijilatinya, dan dimasukkannya kelubang vaginanya, dan kami saling goyang menggoyang dan hingga kami saling mencapai klimaks kenikmatan, dan terkulai lemas.
