Summer Col is recovering in the hospital under the diligent eye of Phoenix Marie — the heaving, horny nurse from hell! Summer has been secretly messing around with her girlfriend (London Rivers), who sneaks into the curtained room to make out and diddle her pussy. Bokepindo Nothing wrong with that, right? Wrong. The nurse from hell ain’t havin’ it! Nurse Phoenix catches them, barges in, kicks London out, and orders Summer into a sponge bath. The nurse DOMINATES her patient, sucking and fucking her sudsy curves and crack, licking her socked feet(!), and scissoring hard. The clandestine cheeks-clapping continues until London returns, peeking through the curtain to find nurse Phoenix pounding her girlfriend’s pussy with a strap-on. It looks like our patient is feeling much better!
Beberapa saat kemudian tangan itu malah mendorong kepalaku semakin bawah dan.., “Nyam-nyam..” nikmat sekali kemaluan Tante Amanda. oohh..” teriaknya panjang mengakhiri babak permainan itu. “Okh Dra.. hh masukin sekarang juga, ayoo..” pintanya sambil memegang pantatku. Aku merasakan jepitan kemaluannya disekeliling burungku mengeras dan terasa mencengkeram erat sekali, desiran zat cair kental terasa menyemprot enam kali di dalam liang kemaluannya sampai sekitar sepuluh detik kemudian ia mulai lemas dalam pelukanku.Sementara itu makin kupercepat gerakanku, makin terdengar dengan jelas suara gesekan antara kemaluan saya dengan kemaluannya yang telah dibasahi oleh cairan dari kemaluan Tante Amanda. oohh rasanya nikmat sekali, yaahh.. sedoot lagi dong sayang oogghh,” ia mulai banyak menggunakan kata sayang untuk memanggilku. sayang.. “Uuugghh.. kamu nakal,” jeritnya cukup keras. mulus sekali, dengan sedikit gemas kuremas gemas kedua belah pantatnya yang terasa kenyal padat dari balik bed cover. saya mau keluar nich.. Aku menduga bahwa pasangan ini bukanlah sembarang orang, yang mampu membayar tarif hotel semahal itu. “Kamu pasti Hendra khan? “Yaa aammpuunn..” bisikku lirih tanpa sadar, “Ia benar-benar sempurna” kataku dalam hati.“Dra..” bisik Tante Amanda di telingaku. Sehingga aku tidak memasang tarif untuk jasaku itu, diberi berapapun kuterima.Sepanjang hari itu, sejak iklanku terbit banyak respon yang kudapat, sebagian dari mereka hanya
