Usaha keluarga kami cukup menghasilkan. Bokepindo Kami bersumpah sendiri-sendiri dgn sang dukun memegang jidat kami dan mengasapi dgn kemenyan. Setelah setengah telapakku menyusup di balik daster di bagian tengah punggung di antara belikatnya, aku segera mengusap balik ke bawah dan menunggu reaksi Mama. Pada akhirnya kedua tanganku berhasil menggenggam kedua pantat Mama tanpa dihalangi kain daster itu.Mama masih sMamak menggoyangkan pantat dan mengerang-erang kenikmatan. Aku menyingkap dasternya yg saat itu menutup pantatnya. Kami harus tahu dulu agar kami bisa menentukan bisa atau tdknya. Aku menjadi gelap mata. Aku jadi sopirnya Mama. Bagus, bagus.”
“Apanya yg bagus, dok?” tanyaku penasaran. Ini adalah kesenangan Jin yg lain, melihat bahwa si suami tdk mendapatkan tubuh isterinya, sementara isterinya memberikan diri kepada orang lain.”Mama tambah membelalakan matanya. Sayangnya Mama pakai BH, dapat kulihat tali BHnya yg ada di bawah tali dasternya dan sedikit cup BH yg menyembul karena leher gaun yg cukup rendah. Tampaknya ia tdk mandi sebelum ke sini seperti sebelumnya, tp aku tdk kecewa. Sebenarnya belai tdk tepat, melainkan aku mengusap-usap punggungnya. Namun semuanya tdk berhasil mengangkat perekonomian keluarga kami.Pada suatu hari, teman dekat Mamaku datang berkunjung.
>