Hal ini tercapai karena aku memang rajin berolah raga. Bokepindo Supaya kamu bisa lunasin utang kamu”Aku agak lega mendengar ucapan Pak Tommy. Tubuhku terguncang-guncang, sementara tangan pak Muklis sibuk memilin-milin putingku.”Oohhhh, mbak Vania Angel…. Saya udah kasih kamu keringanan looo….” Pak Tommy berkata dengan nada serius.Jantungku berdetak keras, memompa darahku cepat sekali. Aku sandarkan di meja, sedang dua tanganku terentang berpegang pada tepian meja. Dengan perasaan muak, aku terpaksa melakukan hal itu.Setelah puas, Pak Tommy memintaku berdiri. Masturbasi hanya mengurangi hasratku untuk sementara, hanya pemuasan kebutuhan biologis semata, namun kepuasan psikologis tidaklah aku dapatkan.Adapun alat yang sering ku pakai untuk bermasturbasi adalah buah mentimun.Uhhh sungguh beruntungnya buah mentimun itu. Kejadian di kantor saat itu barulah sebuah awal penderitaanku. Aku sandarkan di meja, sedang dua tanganku terentang berpegang pada tepian meja. Aku bisa kasih kamu solusi. berikan saya lima juta rupiah saja… nanti bisa dipotong gaji saya” kataku menghiba.Air mataku mulai mengalir dari sudut-sudut mataku.“Kamu tau kan, biro ini sedang kekurangan modal”, kata Pak Tommy dengan datar dan tenang.“Jumlah klien kita semakin sedikit, makanya pemasukan ke biro juga sedikit..”“Ya sudahlah, aku bisa usahakan uang itu” kata Pak Tommy.Kemudian ia membuka laci mejanya dan mengeluarkan beberapa gepok uang 50ribu rupiahan.
