Tak mungkin Sutinah berani pipis di mulutku, pikirku. Aku mendengar percakapan mereka. Bokep indo Ibu memasukka kontolku ke lubang memeknya sampai masuk semuanya. Siang kami tiba di rumah sakit. “Mas…”“Udah diam saja… Enak kok,” kataku. “Kamu jangan lupa giliranmu menyirami bayi dalam kandunganku,” katanya. Sekembali SUtinah, aku suruh dia menelentang di lantai berlasakan tikar. Kamu telanjang saja,” kataku. “Mandi Bu. “Jangan!” bentak ibu. Kini iabu yang turuna ke lumpur untuk meraba lumpur mendapatkan kerang. Aku juga membuka pakaiankua dan bertelanjang lalu sama-sama mandidi pancuran kecil itu. “Mas… sayanag Suti, kan?” bisiknya. Apakah Suti sudah curiga?Setelah meneguk beberapa teguk teh manis, ibu kembali meraba lumpur berpura-pura mencari kerang dan meninggalkan, kami. Hari masih gelap, perahu-perahu kecil berlayar plastik putih keliahatan sudah mulai banyak di tengah laut. “Kita tidak bawa kondom. Tanpa sadar, Suti hamil dalam usia 15 tahun. “Tidak bu. AKu sudah mengeluarkan penisku yang tegang. Sampai dia menjepit kepalaku dengan kedua kakinya. Aku sangat gelisah akan keselamatan adikku Suti. Kami tarik lagi. Kami harus pulang, sebelum matahari terbenam. “Sutinah harus ikut bu. Bu ne ikut membantu ya?” katanya menyeret tanganku. Subuh Sutimembangunkan aku. “Kamu jangan lupa giliranmu menyirami bayi dalam kandunganku,” katanya. Aku sudah membawa sabun mandi. Dia mendapatiku tertidur didalam perahu.
