Petite Euro spinner Sara Diamante is too short to get what she needs from the top shelf, so she climbs onto the counter, where Pavlos spots her with her dress riding up to show her tight booty and hot-pink thong. He enjoys the view until she asks him for help, and then Sara sucks his dick. Bokep indo Pavlos gives the shorty a piledriver on the floor, then carries her into the living room to get more of that top-shelf pussy and make her squirt.
Mengelus-elus pergelangan kakinya. Sangat kontras dengan warna kulitnya. Aku termangu menatap keindahan yang terpampang persis di depan mataku.“Jangan diam saja. Sebagai gantinya, kedua tangan Mbak Lia menjambak rambutku. Sebelum paha kanannya benar-benar tertopang di atas paha kirinya, aku masih sempat melihat bulu-bulu ikal yang menyembul dari sisi-sisi celana dalamnya. Kuhisap seluruh vaginanya. Aku menarik nafas untuk menghirup aroma yang sangat menyegarkan. Sekarang, kecup, jilat, dan hisap sepuas-puasmu. Jilat sambil menatap mataku. Sangat kontras dengan pahanya yang berwarna gading.Aku merinding. Ia sering langsung menyebut namaku, sesekali bila sedang bersama rekan kerja lainnya, ia menyebut “Pak”.Dan tanpa kusadari pula, diam-diam aku merasa betah dan nyaman bila memandang wajahnya yang cantik dan lembut menawan. Semakin basah. Bahkan sempat kulirik bayangan lipatan bibir di balik segitiga tipis itu.“Suka?” Aku mengangguk sambil mengangkat kaki kiri Mbak Lia ke atas lututku.Ujung hak sepatunya terasa agak menusuk. Dan kali ini tatapanku terbentur pada secarik kain tipis berwarna putih. Aku menengadah.“Haus!” jawabku singkat.Tangan Mbak Lia bergerak melepaskan tali G-string yang terikat di kiri dan kanan pinggulnya. Tunjukkan dengan rakus seolah ini adalah kesempatan pertama dan yang terakhir bagimu!”Aku terpengaruh dengan kata-katanya. Berlutut di depanku!” Aku membisu.

