Entah kenapa aku lebih suka memberikan tubuhku yang masih muda dan mungil ini untuk dinikmati mereka, rasanya ada sesuatu didalam tubuhku yang membuatku lebih terangsang. Bokepindo Kontan, bentuk tubuhku terlihat jelas dari balik kausku tsb. selebihnya bayangin aja sendiri betapa ‘kuper’nya aku ini.Ok, aku lanjutkan ceritaku. boleh, boleh, kapan saja non mau, panggil saja pak Mat. coba sekarang kau lakukan seperti itu pada kontolku’ nadanya semakin bergetar. Namaku Sandra, umurku baru 14, tinggal bersama kedua orangtuaku di sebuah kompleks perumahan elite di Jakarta. setelah itu dia gerakkan kontolnya keluar dan masuk dimemekku yg masih sempit itu. Iseng-2x aku jalan-2x didekat pak Mat, dan kugoda dia dengan menginjak selang airnya. ‘Ennngghh… mmhh.. kontol pak Mat enak nggak?’ tanyanya dengan terputus-2x kepuasan. jadi kujilati dulu kepala kontolnya dengan seksama. ooohhhh….mmhhh…aaahhh….’ pak Mat menggumam tak keruan.Aku mulai merasakan nikmat yg tak terkatakan, luar biasa enak sekali rasanya. sampai umur seginipun aku tak pernah tahu apa itu sex, kehamilan, kontol anak laki, ciuman, dll. Nikmat sekali permainan ini pikirku. Tinggiku 147cm, beratku hanya 45kg, kulitku putih mulus tanpa cacat sekecil apapun, maklum, aku anak keturunan chinese yang sangat terawat. pejuh nya juga enak, aku nggak pernah makan seperti ini, ada lagi nggak pak?’ tanyaku kurang
