Aku hanya memiliki tinggi 166cm, badanku yang gak sispack, dan face wajahku yang biasa saja membuat aku mengurungkan niatku tadi. Tiyas malah memberikan posisi tuk memudahkan aku membuka pakaiannya. Bokepindo Menggenjot memek Tiyas dengan sangat cepat.Acchh achhh achhhh achhh, Tiyas mendesah menikmati setiap tusukan Penisku yang belaum pernah dia rasakan sebelumnya. Seorang cewek cantik dan sangat manis, dengan kerudung yang menghiasi wajahnya. Ternyata Tiyas itu orangnya sangat aktif dalam setiap organisasi yang ada di pondok. Dia mengerang, emh..ehm..ehm.., tanda dia mulai bereaksi pada sentuhan tangankuAku yang tidak tahan Fredigan Memeknya. Tiyas mengemut Penisku dengan ganasnya. Ketika pertama kali aku masuk pondok aku disuguhi sebuah pemandangan yang sangat menanjubkan. Fredi nakal liat-lihat perabotan Tiyas bayar tauuuu!? Maklum baru pertama kali kami melakukannya. Masa liat gratis, gak bayar, ucapnya manja. “Tiyas aku boleh meminta nomer telpon kamu” tanyaku tiba-tiba. Kemudian aku menemaninya menyelesaikan merekap hasil rapat tadi, sembari sambil mengobrol. Aku pun juga membuka celananya dan telanjang bulat di dalam mobil, adapun Tiyas tetap menggunakan jilbab. Waktu itu ketika selesai rapat, terlihat Tiyas sendirian. Ternyata Tiyas itu orangnya sangat aktif dalam setiap organisasi yang ada di pondok.
