Kami berdua menarik nafas panjang.Setelah agak lama kemudian aku duduk, kuraih kaos dalamku kemudian aku mengelap selangkangnya yang penuh dengan air kenikmatanku. Bokepindo Pundaknya beberapakali bergerak merinding kegelian. Ia sangat setuju dan antusias.Malam sekitar jam 20:00 HP istriku berdering, sesuai pembicaraan ia akan datang menemui kami. Ia sudah berani menerima tawaran kami untuk ikut menginap bersama. Tampaklah dua bibir yang mengapit lembah cintanya dihiasi bulu-bulu tipis. Kucumbu istriku dari mulai bibir, pipi, leher, dan buah dadanya. Ia sangat setuju dan antusias.Malam sekitar jam 20:00 HP istriku berdering, sesuai pembicaraan ia akan datang menemui kami. Seluruh titik di bagian atasnya telah kutelusuri tidak ada yang terlewatkan, kini kedua bukti itu kuremas perlahan. Kini ia mulai mengikuti iramaku dengan menggerak-gerakkan pinggulnya. “Ya nggak usah dibuka” ujarku, “Aku elus-elus aja ya bagian atasnya pakai punyaku”, bujukku. Akhirnya istriku mencapai klimaksnya setelah liang senggamanya kumainkan dengan lidah, dengan jari, dan terakhir dengan batang istimewaku. Istriku mengerang menikmatinya. “Eeehhh…” desahnya. Akhirnya tibalah pengalaman kami ini.Siang di hari Sabtu itu terasa panas sekali, tiupan AC mobil yang menerpa langsung ke arahku dan ‘istriku’ kalah dengan radiasi matahari yang tembus melalui kaca-kaca jendela.
