Sofie Reyez stops by her friend’s house to shower after her trip to the beach. Unfortunately, her friend’s brother, Tony, is unaware of that fact and walks in on Sofie soaping up. Bokepindo Tony really needs Sofie out of the shower as he too needs to shower up before heading out. Sofie suggests they shower together to save time. Tony is a little hesitant as Sofie is his sister’s friend, but decides to join as he really needs to head out ASAP. Tony ends up staying longer than expected in the shower though as Sofie starts playing with his cock and having him fuck her until he cums all over her pussy.
Lidahnya menyeruak masuk mulutku dan mencari-cari lidahku. Lagi asyik-asyiknya nonton sinetron tiba-tiba aku dikejutkan bunyi bel pintu yang ditekan berkali-kali. Napasnya mendengus seperti kerbau gila! Tingginya mungkin sekitar 175 Cm dengan berat badan seimbang. Crat.. Mohon,” kata Oom Heru masih dengan terbata-bata dan wajah yang memelas.“Sudah 2 tahun Oom harus menahan ini sejak tantemu meninggal”Tiba-tiba Oom Heru beranjak dan dengan cepat mencucukkan batang kemaluannya yang sudah sangat kencang di sela-sela bukit kemaluanku. Kulitnya agak hitam karena banyak terbakar matahari di daerah konflik sana.“Baru aja nyampe!! Aku dapat merasakan napasnya mulai terengah-engah dan batang kemaluannya mengedut-ngedut. Kataku dalam hati besar sekali… Bentuknya coklat kehitaman dengan kepala mengkilat persis topi baja tentara! Rasanya geli luar biasa diperlakukan seperti itu. Kakiku limbung seolah tanpa pijakan. Oom Heru pun rupanya sedang sibuk melepaskan celananya. Godaan itu begitu menggebu. Aku memberontak, namun apalah dayaku. Dan Oom Heru tahu kalu aku sudah dalam genggamannya. Seharusnya ini tidak boleh terjadi, kataku dalam hati menahan rasa malu dan sungkan yang menggumpal dihatiku. Mula-mula kaos singletku dilepasnya hingga payudaraku yang masih kencang terlihat terbungkus BH cream yang seolah-olah tak mampu menampungnya. Lagi-lagi aku merasakan sensasi yang lain-daripada yang lain.Masih dengan setengah telanjang Oom Heru memelukku dari belakang.

