Jujur saja, aku belum pernah melihat pemandangan seindah itu. Tingginya yang 165 cm berkulit putih hanya menggunakan handuk sebatas dada dengan payudaranya yabg sedikit terlihat dan bawahnya beberapa centi saja dari lekuk pantatnya yang bulat. Bokep indo Aku pun berdiri dan mengenakan bajuku lagi. “Aku mandi dulu yah, kamu mau ikut gak mandi bareng aku?”, sambil tertawa dan menyubit pinggangku. “Besar juga punyamu Ren” kata Evi di tengah racauannya. Tubuhkupun direbahkannya sambil terus mengulum penisku. Genggamannya makin kuat seiring gerakan tanganku di vaginanya yang sudah mulai basah. Kamu hebat Ren”. Pelan-pelan mulutku mulai turun menciumi perutnya dan akhirnya sampai di liang kewanitaannya. “Makasih ya Vi, Ini pengalaman pertamaku, tapi aku puas dengan dirimu”. “Makasih ya Vi, Ini pengalaman pertamaku, tapi aku puas dengan dirimu”. Evi pun melenguh dan mendesah, dan pinggulnya pun makin cepat bergerak. Evi orgasme dengan menjepit kepalaku di antara kedua paha putih mulusnya. “Ah gak kok cuma kesemutan” jawabku sekenanya sambil melirik ke arahnya. Aku suka sekali mencium belakang telinganya karena Evi selalu mendesah hebat kalau dibegitukan. “Bener nih”, tantangku. Tetapi Evi mendorong tubuhku karena badannya cukup lelah.
>