Jadi, aku sudah tahu dan siap untuk menjadi madumu.” jawabnya dengan centil sambil mencubitku. Kuanggap ini sebagai undangan dan lalu aku mendekati dan memeluknya dari belakang. Bokepindo Ayo dong, kamu juga buka baju..!”
Aku segera membuka baju. “Wah aku nggak bias bolos, kecuali kalau hanya untuk satu atau dua hari. Oooh nikmat sekali. Dalam keadaan terengah-engah masih kujilat bibir vaginanya. Pastilah dia menahan sakit.Setelah batang penisku masuk sepenuhnya, kubiarkan ia di dalam, diam. ooh.. Aku membutuhkan kawan wanita, tapi tidak suka ganti-ganti atau jajan. “Hegh.. (Tapi kalau adanya yang tinggi, ya nggak nolak, hehe..)Ayunanku mulai lebih lancar dan berirama. Cici mendesah nikmat. Jadi mulailah, gimana..?”Mendengar jawaban ini, akal sehatku padam. Dan sampailah puncak kenikmatan itu. Aku udah pengin banget nih ketemu sama kamu.” tanyaku ketika meneleponnya pada awal bulan yang lalu. Oooh nikmat sekali. Ya ampun, malu nih..! Kucium dan kugigit-kecil puting susunya. Mau kan? “Oougghh.., enak sekali Ci..!” erangku tiap kali daerah duburku terjilat. Atau barangkali kenikmatan ini telah mengalahkan rasa sakitnya. Tanggal berapa?” tanyaku penuh harap. Cici memandang dengan penuh rasa ingin tahu. Terusin Har..! (Tapi kalau adanya yang tinggi, ya nggak nolak, hehe..)Ayunanku mulai lebih lancar dan berirama.
