Kucoba tekan agak keras dan maju mundurkan, bahkan kugoyang ke kiri dan ke kanan seiring dengan gerakan Nidar, namun tetap sedikit saja yang masuk.“Aduhh, sakit Kak ..aahh” suara nafas itulah yang saling memburuh di antara kami, meskipun sakitnya mengandung nikmat, sebab Nidar tetap menarik pinggulku dan mempertahankannya agar tidak lepas penisku dari vaginanya.“Bagaimana Dar, enak kan, tahan sayang” ucapku terengah-engah ketika kami sama-sama memaksakan masuknya penisku ke vagina Nidar. “Silahkan, kami baru aja makan di rumah, biar aku nonton di sini aja. Bokepindo kok buang hajatnya terlalu lama, jangan-jangan mencret-mencret, ada obat di rumah” katanya sambil tertawa kecil dan memandangiku dengan penuh arti. Kuberanikan mengangkat pahaku ke atas pahanya yang mulus dan tak terbungkus itu. Terasa nafas dan tubuhnya hangat menempel di tubuhku malah ia mencoba membuka selimutku lalu memasukkan tangannya ke dalam celanaku. Sengaja kami duduk di tengah-tengah yang kebetulan berjauhan dengan tempat duduk penonton lainnya di kanan kiri kami.Mula-mula kami duduk tenang menikmati permainan dalam film itu tanpa kami bicara banyak. Setelah aku duduk bersilah tidak jauh dari tempat ia duduk, ia buru-buru pamit dengan alasan nanti dicari sama orangtuanya dan dicurigai macam-macam oleh tetangga, apalagi sudah malam, sendiri lagi.
>
Pemain Seksi Indonesia Cobain Casting Eropa Bareng Sicilia Killa Raketa David Perry
Actors:
Killa Raketa