Rekaman Mesra Amatir Dari Jarak Dekat

Aku mencapai puncak orgasme, puncak kenikmatan yang tertinggi. “Bapak mengantar anak-anak mau nonton film?” aku mencoba membuka pembicaraan. Bokepindo “Terima kasih Pak, ngak usah repot-repot, saya masih ada keperluan di tempat lain”. Mungkin karena yang duduk disitu hanya aku dan dia, maka ia menawari aku membaca majalah milik anaknya.“Terima kasih Pak…” dan aku meraih majalah itu. Saya kok merasa cocok dengan obrolan tCandra”. Baru kali ini aku menikmati kewanitaanku, aku benar-benar wanita yang merasakan gairah cinta yang sebenarnya.“Haa… ooo…… hhhh… ssttttt… haa… ooo… hhhh… ssttttt…… terruuusss… ter… us”
Ooo… hhhh… ssttttt…… terruuusss… ter… us”
Mas Candra tidak berhenti disitu. ta… b a r.. a…t”. Ia dengan bebas memegang paha mulusku. Tiba-tiba aku merasa ngantuk dan aku tertidur di sandaran mobil.Dalam tidurku aku masih bisa merasakan tangan Mas Candra sesekali menyentuh bibir dan hidungku, kemudian meraba payudaraku yang tertutup baju dan Bra, kadang-kadang mengelus pahaku dan mengusap-usap memekku yang tertutup CD. Sedangkan aku menceritakan suamiku bekerja di luar negeri dan kontrak kerja baru berakhir tahun depan. hhhh…”
“Marr..thh..aaaa… a.. Mula-mula terasa geli. Kemudian ia kembali asik membaca kembali korannya, tapi aku malah melamun.“Ibu sendirian?

Rekaman Mesra Amatir Dari Jarak Dekat