Kesalon ke mall dan kemana saja yang aku inginkan. Bokepindo Fery mengkulum payudaraku dengan penuh gairah lama sekali. Tubuhku menggeliat hebat dan rasanya aku lemas tak berdaya dibuatnya. Saat itu aku mengikutinya dan menunggunya dikamar mandi. Payudara yang montok dan paha mulusku terlihat jelas dengan mengenakan dress itu.Seketika Fery bengong dan memandangiku dari kaca. Tidak terasa setelah beberapa saat perjalanan, pada akhirnya kami sampailah kami di rumah. Payudara yang montok dan paha mulusku terlihat jelas dengan mengenakan dress itu.Seketika Fery bengong dan memandangiku dari kaca. Temanku pun pergi satu persatu meninggalkan aku, ya ulah suamiku selalu saja tidak mengijinkan aku keluar. Yang aku ketahui hanyalah kepuasan sex yang tiada tara malam itu.Setelah beberapa saat Fery langsung saja mengenakan pakaianny kembali sedangkan aku aku masih terkapar di ranjang, Fery pun begegas keluar dari kamar agar tidak ketahuan oleh anak maupun pembantuku. alhasil terbukalah handuk dari tubuhku, aku malu banget karena aku telanjang di hadapan Fery. Tangannya meremas-remas payudaraku yang besar itu. Karena waktu udah sore aku dan Fery pulang kena macet juga. Mulutnya mulai turun ke bawah hingga ke payudaraku yang montok. Dia pun tidak menolak aku jalan dengan dia berasa jalan dengan brondong.
