“Lho, lalu”, kataku. Bokep indo “Besok ya Mas”. Amboi hatiku deg-degan badanku agak demam karena membayangkan apa yang akan terjadi. “Pulang ke mana?”, pancingku. Dalam perjalan itu ruitsleting celanaku dibukanya dan dengan sigap dikeluarkannya rudalku, tanpa canggung diselusupkan kepalanya diantara stir dan perutku, dihisap dan dijilatnya.“Aah, gila kamu”, kataku. Amboi hatiku deg-degan badanku agak demam karena membayangkan apa yang akan terjadi. Wuiih, rasanya, mulutnya kecil, giginya kecil rasanya geli sekali, ini permainan lihai rupanya, akupun tidak mau kalah. Wuiih, rasanya, mulutnya kecil, giginya kecil rasanya geli sekali, ini permainan lihai rupanya, akupun tidak mau kalah. “Lho, lalu”, kataku. “Ke motel, yuk”, katanya. Amboi hatiku deg-degan badanku agak demam karena membayangkan apa yang akan terjadi. “Ya.., ya.., yaa..”, jawabku.TAMAT Amboi hatiku deg-degan badanku agak demam karena membayangkan apa yang akan terjadi. “Biar saja, rasakan pembalasanku, balasan yang tadi di bioskop”, katanya.Di motel, dia yang menyerangku.“Sekarang kamu harus bertanggung jawab, dan harus dituntaskan di sini ya”, katanya sambil mendengus bernafsu. Kesempatan itu datang waktu dia bilang dia mau mengundurkan diri, aku tawarkan..“Kita rayakan perpisahan dengan jalan berdua mau nggak”.Eh, ternyata ia bersedia, lalu sepulang kantor kuajak dia nonton bioskop, aku pilih cerita film yang sepi penontonnya dan memilih tempat strategis, singkat cerita aku cuma
>
Mungil – Sensasi Hangat Dari Indonesia
Related videos









