Dibukanya pintu kamarnya dan dilihatnya Marlina yg masih menggenakan seragam sekolahnya.“Silahkan masuk Lin!”Kemudian Marlina pun masuk.“Kamu kesiangan jg Lin?” tanya Mery.“Aku pulang pagi Mbak,” jawab Marlina sambil duduk di karpet yg ada di kamar Mery.Dia mengambil sebuah majalah tetapi tdk dibacanya.Dia bertanya kepada Mery,“Mbak. Bokep indo mmpphh..”Marlina menceritakan semalam dia yg baru pulang dari belanja keperluan sekolahnya. Kemudian mengangkat daster kaos yg dipakai Mery sampai terlihat kedua buah dadanya. Jari telunjuk tangan kirinya membuka lubang kemaluan Mery. Dia melewati kamar Riska dan tanpa sengaja melihat Riska dan Pipit berpelukan sambil berciuman.- Kedua buah dada mereka saling menempel. oohhhhh..” Pelan-pelan tubuh Mery turun ke bawah dan lubang kenikmatnya tepat di lubang kenikmatan Marlina.Dia menindihi Marlina. mmmpphhhhh.. sstt.. mmmpphhhhh.. Mereka berdua saling menusuk lubang anus dgn jari telunjuk tangan kanan.Mery terangsang dgn cerita Marlina dan kini mereka berdua sdh saling menjatuhkan. Marlina kalah dan kemaluannya langsung lalap oleh Mery. mmmpphhhhh.. Mereka berdua saling membelai punggung dgn halus. Oocchh.. Mery ingin menghampirinya. Oocchh..”Setelah beberapa lama bermasturbasi, Mery akhirnya tertidur. Tangan kiri Marlina dgn sendirinya membelai paha Mery dan bibirnya dgn pelan mendarat di bibir Mery. Mereka berdua bugil dan banjir keringat.Tanpa sadar tangan Mery bergerak ke atas dan meremas-remas toketnya sendiri yg masih ditutupi bajunya.
