Sejurus kemudian buah melon Dina yang dibungkus bra hitam sudah terpampang indah dihadapanku. Bokepindo Gila, aku jadi “on” lagi. Gila, aku jadi “on” lagi. Namun setelah lima tahun kami menikah mulai timbul masalah, yakni Nurshanti divonis tidak bisa memberiku keturunan.Setelah berdiskusi panjang lebar, akhirnya isteriku itu setuju dan rela untuk dimadu, tapi dengan syarat dia yang mencarikan isteri keduaku. Dahsyat sekali rasanya.Ketika aku mencabut penisku yang basah oleh sperma dari liang vagina Nurshanti, Dina dengan tanpa malu-malu menjilati penisku. Kamipun tertawa bersama dan suasanya menjadi sangat cair. Dalam hal body, jika Nurshanti tinggi langsing dan berkulit putih, Dina justru agak montok dengan kulit hitam manis. Selama mengobrol, aku sungguh terangsang dengan penampilan Dina yang montok dan menggoda itu, sehingga ketika masuk kamar, aku langsung menumpahkan birahiku pada Nurshanti.Saking buru-burunya kami bercinta, kami lupa pintu kamar masih terbuka. Penisku mulai mengeras lagi dan Dina semakin liar mengulum penisku dalam mulutnya sampai akhirnya aku orgasme kedua kali dengan menumpahkan sedikit sperma ke mulut Dina. Aku baru sadar kalau pintu terbuka ketika aku sudah dalam posisi menggenjot isteriku dari belakang dalam posisi doggy style. Aku menikah pertama kali pada usia 26 tahun dengan seorang wanita bernama Nurshanti yang pada saat kunikahi usianya masih 20
