2. 6. Bokepindo Dengan kekayaannya, kurasa bapak sudah mampu untuk berhaji bersama ibu. Bantu apa?tanyaku menahan nafas. Bapak masih enggan dengan berbagai alas an. Aku tersenyum dalam hati, lupa bahwa tadi aku curiga dan paranoid padanya.Dia melancarakan serangan terbukanya. I cant. Sesekali dia menanyaku. Aku tertembak tepat di jantungku. kamu saying nggak sama aku? Coba kita fikirkan dengan matang: mana ada orang ketemu sekali langsung ML? Duduk di pojok menunggu kereta Penataran yang akan mengantar kami ke Surabaya. Untuk menghindari asapnya yang bau saya keluar ruangan menuju bangku dekat rel kereta api. Pekerjaan apa yang bias ia harapkan, wong SD aja dia nggak lulus? Ketika kutawarkan alternative lainnya yaitu Qurban, mereka juga menerima dengan enggan. Dia menceritakan tentang dirinya dengan nada minta dikasihani. 5. Anak ini aneh banget! Nafask tertahan, beradu dengan nafasnya. Dia menceritakan tentang dirinya dengan nada minta dikasihani. kalo kamu sayang ama aku, kamu boong aja ama pengurus. Oke? Serangannya semakin terarah. Beberapa hari yang lalu kami hampir bertengkar masalah haji dan qurban. aku jadi kesal.
