Berkali-kali aku nyaris dientotin. Hehehe godaku.Haha… Nggak kok, aku belum ada ketemu bang Budi lagi…Mana tau kan, terus mungkin aja lo yang jadi barangnya, dikasih pita terus dijadikan hadiah gitu, haha ujarku.Haha, ada-ada aja… tapi aku gak ada rencana kok abis iniKalau gitu kita makan dulu yuk, gue traktir ajakku kemudian.Haha, okeSetelah membayar belanjaan kami. Bokepindo Aku yakin dia anak orang kaya dari keluarga terhormat dan berpendidikan. Mungkin terpesona putih mulusnya punggungku, haha. Aku harap kita bisa bertemu lagi. Pergi keluar juga malas karena aku juga sambil nungguin kiriman paket. Ada seorang perempuan berkerudung yang terlihat cantik dan ayu. Serunya. Untungnya aku bisa bertahan menjaga perawanku. Aku sih gak nolak. Kenang-kenangan indah yang pasti akan selalu dia jaga, hahaha.Kita kemana lagi nih? tanyaku. Dia sampai minta pengen ngentot denganku karena gak tahan. Karena tanggung, jadi aku sendiri yang meratakan sperma itu. Dia lalu mengocok penisnya di sampingku.Pak… kok malah ngocok? Kali ini kita tidak lupa untuk bertukar kontak. Dengan posisi itu, aku kemudian memaju-mundurkan pinggulku, sehingga vaginaku bergesekan dengan batang penisnya. Sedangkan aku, micro bikini yang aku kenakan kini udah gak karuan posisinya. ujar perempuan itu kemudian padaku.Iya, rencananya gue mau eksib ke abang kurirnya, gak nyangka malah lo yang nganterin
>
Kamar Yang Penuh Nafsu
Actors:
Gia Maria