Lalu tiba-tiba mereka menghampiri, “neng klo butuh kontol, sama kita aja dijamin puas” kata tukang yg 1. Karena tidak ada sesuatu yg bisa kujadikan penahan, posisi kami semakin bergerak maju ke depan dan sampai menekanku ke dinding. Bokepindo Kukulum satu kontol dari mereka, kumainkan lidahku di dalam mulut mencari lubang kencingnya. Dia memelukku dari belakang dan menggerayangiku toketku yg masih tertutup baju. Karena tidak ada sesuatu yg bisa kujadikan penahan, posisi kami semakin bergerak maju ke depan dan sampai menekanku ke dinding. Aku: “Aahh, mau apa kalian?”
Tukang1 : “sini dulu neng, kita seneng-seneng dulu”
Tukang2: “iya neng, sensasinya ituloh”
Entah kenapa aku menjadi pasrah saja, padahal tukang-tukang yg sudah cukup tua. Karena tidak ada sesuatu yg bisa kujadikan penahan, posisi kami semakin bergerak maju ke depan dan sampai menekanku ke dinding. Kupikir sudah terlanjur berbuat begini, jadi yasudah kulanjutkan sja mengikuti perintahnya. Tanpa basa-basi mereka mengeluarkan senjatanya yg besar besar. “Ahh ahhh huuhhh” aku mendesah sambil menahan diri agar tidak terdengar tukang. Kami saling merangsang.Setelah puas dengan handjobku, mereka meminta aku agar menyepong mereka. Tanpa basa-basi mereka mengeluarkan senjatanya yg besar besar. Tapi tiba-tiba jreeeg, pintu terbuka, ternyata ada 2 orang tukang yang sedang memasang keramik untuk toilet si ruangan itu.
>