Bram mendapat kamar di lantai dua sedang saya dilantai satu. Bokep indo Bram sebetulnya bukannya tdk baik berkomunikasi, ia hanya lebih pendiam, itu pula yg membuatnya tampak lebih berwibawa dibanding saya. (Hukuman dari Ibu Yanti ini sepertinya bisa dicontoh oleh guru-guru lain…..). Kali ini giliran Nissa yg menciumi dan menjilati seluruh tubuh saya. Sampai tiba-tiba Nissa menundukan kepalanya dan ketika kepalanya terangkat lagi, saya llihat butiran airmata mengambang disudut matanya. Tingginya sekitar 175 cm dengan berat badan yg sangat proporsional. Jujur saja, saya sempat suka dengannya. Itu kami lakukan ditengah-tengah kesibukan orang-orang mempersiapkan rumah untuk upacara perkawinan Bram dan Nissa . Seketika aliran darah disekitar kemaluan saya bertambah deras. Ketika kuliah (tempatnya juga sama di sebuah perguruan tinggi swasta di Bandung, jurusan manajemen), kami tetap satu kost. Nafsu sudah menguasai kita berdua dan semakin mengkungkung kami saat ujung kemaluan saya menyentuh mulut kemaluannya. Sebulan kemudian, saya mendengar dua kabar baik bahwa Dena dan Nissa tengah hamil. Satu-satunya yg berbeda pada kami hanya sifat. ..,” desahnya sambil memelukku erat. Kalau saya menginap di rumah Bram , maka ibunya segera menelepon ibu saya dan mengatakan bahwa saya menginap dirumahnya.
