Seluruh pakaian bawaan Anisa basah kuyup, aku hanya punya satu jaket parasut di ransel. Tak kalah pula dia mengocok-ngocok ‘Mr. Bokepindo Tak kalah pula dia mengocok-ngocok ‘Mr. Veggy’nya terbuka lebar, disuruhnya aku menjilati bibir ‘Ms. Lalu dia menghisap ‘Mr. Acara liburan ini sebenarnya amat tidak didukung oleh cuaca. Kami bergumul diatas semak-semak, kami melakukan hubungan badan ditengah gelap gulita itu. Soalnya, acara kami itu diadakan pada awal musim hujan. ” Lumayan sayang ?!” sahutku setengah berbisik. Sebab seluruh baju yang kami bawa basah kuyup oleh hujan. Veggy’nya basah oleh semacam lendir, rupanya nafsunya tinggi sekali, becek banget. Penny’ku. Pelukan kami semakin erat, seiring dengan kencangnya deras hujan yang dingin. “Habis bagaimana? Kata pak Martin sebentar lagi sampai ke tujuan. Veggy’nya. Kami ngobrol ngalor-ngidul, soal kondom, soal sekolah, soal nasib guru, dsb. Anisa mencubiti aku, menjambak rambutku, rupanya dia ” keluar”, dan menjerit kenikmatan, lalu aku menyusul yang “keluar” dan oh,,,,oh…oh….muncratlah air maniku dilubang ‘Ms. Penny’ku, dan dengan cekatan dia mengisap dan menjilati ‘Mr.
