Aku bisa mengenali setelah melihat dlm jarak cukup dekat. Pak Ilham, kepala sekolah sebuah SMA swasta di empat aku menimba ilmu di Kota S, rasanya sangat pantas mendapat julukan “Si Kucing Garong”. Bokepindo Aku bisa melihat sebagian memek Bu Lastri yg tengah dicolok-colok oleh Pak Ilham dengan kontolnya. Ia tidak memakai kutang. Sampai akhirnya, karena Bu Lastri keburu datang, Pak Ilham memberi sinyal.“Besok kamu masuk saja ke kantor saat jam istirahat kedua. Tetapi memeknya benar-benar gemuk, besar membusung. Pantas Bu Lastri memprotes karena tangan Pak Ilham yg geraygan.Bahkan ketika dipijat dlm posisi terlentang, ulah Pak Ilham semakin menjadi. Biar diurus petugas polisi,” katanya berang sambil mengeluarkan telefon selulernya dan bermaksud memencet nomor tertentu yg hendak dihubunginya.Panik karena hendak dilaporkan ke polisi dan jengkel karena dituduh hendak mencuri, tiba-tiba timbul keberanian dan terlontar ucapanku yg membuat kaget Pak Ilham. Saya sudah melihat semuanya yg dilakukan bapak di kamar Bu Kantin,” kataku ketus. Ia terlihat sangat menikmati pijatan Bu Lastri yg duduk di tepi ranjang. Ia tidak memakai kutang. Ingin rasanya menyentuh, membelai dan bahkan menjilati memek Bu Lastri. Padahal aku tahu Bu Kantin sama sekali tidak memiliki kendaraan. Ingin rasanya menyentuh, membelai dan bahkan menjilati memek Bu Lastri.
>