”, ucapnya kepadaku.Saat itu aku hanya tersenyum mendengar perkataaan Felisa. Bokep indo Sesuai dugaanku, buah dada Felisa mengelayut indah ditubuhnya, tidak besar dan tidak kecil bentuknya sehingga apabila dilihat secara telanjang pas sekali dengan postur tubuhnya.Aku mulai menjilati buah dada Felisa sesekali aku sedot dengan perlahan, desahan Felisa-pun keluar dari bibirnya yang indah itu. ”, desah Felisa ketika saya meremas lembut buahdada-nya.Kemudian tanpa ragu dan membuang waktu, aku mulai melucuti satu persatu baju yang menempel di tubuh Felisa, demikian sebaliknya, dan kini kami berdua hanya memakai celana dalam saja. Lalu saya menegaskan kepada Felisa,“ Maaf ya Mbak, yang punya kosan itu saya, hhe ”, jawabku dengan sedikit senyuman.“ Upzzz… Maaf ya Mas saya kira Mas anak yang punya kosan ini, habis Mas imut sih kayak anak kecil mukanya, hhe… ”, ucap Felisa mengelak dengan raut muka sedikit malu.Saat itu aku menawarkan dengan penawaran yang sangat extreme dan berani kepada Felisa,“ Gini aja deh Mbak, saya kasih Mbak 3 bulan gratis tinggal disini asal kamu mau tidur sama aku (Making Love) ”, ucapku tegas penuh spekulasi.Gila nggak tuh para pembaca, dengan spontan aku mengeluarkan penawaran tersebut, karena memang dari awal saya melihat Felisa, saya sudah tergoda dengan badynya yang langsing, gerak geriknya yang
>