Dan aku tidak mau jadi orang yang celaka. Hah kalau sudah seperti ini, siapakah yang paling disalahkan selain mereka yang duduk di kursi rakyat? Bokepindo Aku memandangnya dengan muram menahan kegundahanku. Tanpa sadar, kebiasaan burukku ketika sebal muncul. aku jadi kesal. Satu jam kemudai aku sudah sampai Surabaya dengan selamat tanpa kurang satu apapun. Sementara angin terus menghembuskan nafasnya menyusup ke sela-sela jaketku hingga menusuk ke sumsum tulang. Dan aku merasa tidak bertepuk sebelah tangan. Tapi saya tinggal di Asrama. Bisakah pertemuan kami yang sekejap ini menjadi sebuah ajang berkasih-sayang? Aku melirik ke arahnya, menunggu apa yang akan dilakukannya. Aku kembali dilanda bingung: senang, takut, nikmat, curgia. Kiamat dah terlalu dekat. Kini saatnya aku melawan arus pesona ini. 2. Dia mengikutiku dan duduk di sampingku. Aku harus waspada. tanyanya semakin kacau. Mendung menggantung di ufuk barat menutupi kepergian sang matahari. tanyanya tanpa menghentikan belaiannya. Beberapa hari yang lalu kami hampir bertengkar masalah haji dan qurban. Beberapa orang melihat ke arahku, aku sadar dan jadi salah tingkah. Dara atau tidak, Aku kembali menebarkan transmitter gaynergeik. kayaknya nggak masuk akal banget mengingat kita hidup di Indonesia. Ngapan dia tanya2 tentang HP dan ringtone segala? tetap tolak dengan tegas walopun dia mengancam. Dia menceritakan
