Ji.. Bokepindo Laki-laki juga doyan banget sama santan kita, apalagi kalo memiaw kita harum, tidak bau terasi”
“Idiihh Mbak saru ah!”
“Tapi aku yakin memiaw kita pasti wangi, soalnya kita kan minum jamu terus”
“Udah ah, lama-lama jadi saru nih” kata Shanti. Ssshh.. “Apa itu pejuh?” tanyanya. Ia percaya sepenuhnya pada Tuti dan sekarang ia benar-benar merasakan kenikmatan yang selama ini belum pernah ia rasakan bahkan dalam mimpipun! “Ngg.. Pelan-pelan tangannya menurunkan celana dalam Shanti dan Tuti terangsang melihat cairan lendir bening tertarik memanjang menempel pada celana dalam gadis itu ketika ditarik turun. Shanti memandang ke bawah dan mengangguk, tubuhnya bergetar hebat, ia tak menyadari bahwa itu yang dinamakan klimaks kenikmatan seorang perempuan. “Ngaco ah!”
“Aku mau emutin punya kamu, Shan?” Tuti mendekat. “Apa itu pejuh?” tanyanya. semuanya mikir kesitu melulu” Jawab Shanti. Tuti merasakan liang memiawnya berdenyut dan ia meraba serta menusuk-nusukkan jarinya sendiri keliang memiawnya dan merasakan cairan licin membasahi jarinya. Tuti merasa tidak tahan. Begitulah keadaan restoran dikota kecil, pagi buka sampai jam 3 sore lalu tutup dan buka kembali jam 7 malam. Shanti buru-buru bangun dan mundur ketakutan. Shanti baru saja selesai menyapu lantai.
