“Maaaas….ceeepaaaat….teken yang ku…aaaaat maaass…”, perintahnya sambil memeluk punggungku erat erat serta menggerakkan pinggulnya naik turun dengan cepat sehingga membuat kont*lku terasa sedikit ngilu.“Ceee….paaaat….maaaas ” serunya lagi dengan nada suara yang cukup keras seraya tangannya mendekap punggungku kuat2. Bokep indo Kulihat mama sudah menutup matanya kembali.Penisku yang tadi sudah tidur karena rasa takut, kembali mulai bangun ketika baju tidur mama yang tersingkap dan cd nya terlihat jelas. “Sudah ah Mas, tutup lagi sekarang ” katanya sambil tetap mencabuti ubanku. “Ter..rrruss..saaa…yang…terruu uus. “Maaaas….ceeepaaaat….teken yang ku…aaaaat maaass…”, perintahnya sambil memeluk punggungku erat erat serta menggerakkan pinggulnya naik turun dengan cepat sehingga membuat kont*lku terasa sedikit ngilu.“Ceee….paaaat….maaaas ” serunya lagi dengan nada suara yang cukup keras seraya tangannya mendekap punggungku kuat2. Boleh ya Mah pegang dikit ?”
“Tuh kan….. “…Maaaaasss….” teriak mama pelan bersamaan dengan masuknya kepala penisku. Rupanya ketukan dari pembantu karena saat itu sudah jam 9.00 pagi. sayang….? Kata Mama, aku enggak boleh acaran dulu, tambahku. Hangat rasanya. “boleeeh.sayaaaang ”. “
“Ya….enggak apa apa sih, mama cuman pingin tahu saja “ sahut mama sambil tetap mencari ubanku. tuh kelihatan ? ” desisku. Segera saja aku bergegas ke kamar untuk mengambil cabutan rambut lalu duduk menghadap kearah TV di lantai sambil sandaran di sofa yang diduduki mama.
>