Ella Knox, Gadis Berhijab Yang Menggoda Bosnya

Aku pun memasukkannya. Bokepindo Dan aku menggandeng tangan mbak Dewi. Sepertinya isi kulkas udah mau habis”,katanya.“OK”“Untuk yang tadi malam, tolong jangan diungkit-ungkit lagi, aku maafin kamu tapi jangan dibicarakan di depan anak-anak”, katanya. Lalu kami bertegur sapa. Lama kami terdiam.“Kamu banyak diam ya”, katanya.“Eh..oh, iya”, kataku kaget.“Mau ngobrolin sesuatu?”, tanyanya.“Ah, enggak, pingin nemeni mbak Dewi aja”, jawabku.“Ah kamu, ada-ada aja”“Serius mbak”“Makasih”“Restorannya gimana mbak? Lidahku bermain di dalam mulutnya, kami berpanggutan lama sekali. Aku biasanya memanggilnya mbak Dewi, kebiasaan dari kecil mungkin. Namanya Dewi. Kuciumi pahanya, betisnya, lalu ke jempol kakinya. Aku tak tahu apakah itu cinta tapi, kian hari dadaku makin sesak. Ia terangsang sekali. Ohh…sensasinya luar biasa.“Kalau mau keluar, keluar aja nggak apa-apa wan”, kata mbak Dewi.“Nggak mbak, aku ingin keluar di situ aja?”, kataku sambil memegang liang kewanitaannya.Ia mengerti, lalu aku didorongnya. Ia tak menyadarinya. Malam itu sepi dan hujan di luar sana. Dan memberikan sebuah kotak hadiah.“Apa ini?”, tanyanya.“Kado, mbak Dewikan ulang tahun hari ini”,Ia tertawa. AAHHHH….“Oh wan…wan…mbak keluar lagi”, mbak Dewi mencengkram punggungku. Aku baru keluar dari kamar mandi. Montok sekali, aku pun meremas-remas dadanya. Kudorong maju mundur, posisi normal ini membuatku makin keenakan. Mbak Dewi merenung di sofa. Namanya Dewi. Kulumat, kujilat, kuhisap. Aku cinta mbak

Ella Knox, Gadis Berhijab Yang Menggoda Bosnya

Related videos