Gadis Berhijab Bergairah Dalam Malam Penuh Nafsu

Om, terus-terusin Om.., Om.. Bokepindo hangat kan? Kalau yang lain ada yang ikut aku nggak keberatan, kalau tak ada yang ikut pokoknya aku ajak kamu aja, mau kan?” aku coba merayu.“Gimana ya Om?” dia agak ragu menjawab.“Aku sih sebenarnya juga ingin jalan-jalan, tapi kalau hanya kita berdua gimana, ya, aku tak enak sama teman-teman yang lain”, lanjutnya.“Ya nggak usah dipikirkan, tuh mereka sudah membuat kelompok-kelompok sendiri!” sahutku pula.Winny diam sebentar dan akhirnya memutuskan mau kuajak jalan-jalan malam itu, hanya berduaan saja.Sepanjang jalan aku dan Winny ngobrol tentang keadaan kantor masing-masing, tentang keadaan alam, tentang keluarga, dan ngomong apa saja untuk menghilangkan kejenuhan selama perjalanan ke gardu pandang.Setelah jalan beberapa ratus meter melewati tanjakan dan tikungan tiba-tiba melewati tikungan yang cukup gelap karena lampu penerangan jalan yang mati.Winny berhenti sebentar dan berkata” Om, gelap tuh jalan, gimana yuk balik aja”.“Balik, tanggunglah yau, kan gardu pandang tinggal beberapa puluh meter di depan, setelah tikungan itu kan?” sahutku.“Iya tapi kan cukup gelap, aku agak takut” sahutnya pula.“Nggak apa-apa, ada aku kok (gayaku sok berani), yuk terus!” sahutku sambil secara reflek menarik tangannya dan kugandeng terus melewati kegelapan.Winny, terus mengikuti, malah memegangku semakin erat dan semakin dekat jaraknya tubuhnya dengan tubuhku.

Gadis Berhijab Bergairah Dalam Malam Penuh Nafsu

Related videos