Pengakuannya ini membuat hatiku pedih tak terkira.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Secara cepat Robby menggerak-gerakkan pinggulnya maju mundur. Bokep indo Dia menjambak rambut Wulan ke belakang hingga muka Wulan menengadah ke atas. Wulan kami suruh duduk di atas tebing dan jangan sekali-kali mengintip kami.Ketika sedang asyik-asyiknya kami berkubang di air, tiba-tiba kami mendengar Wulan menjerit karena terjatuh dari atas tebing. Wulan mengiba, “Aduhh.., sudah dong Ro.., ampun.., sakit Rob”. Tangisnya sudah agak mereda, tapi aku masih dapat mendengar isak tangisnya yang tidak sekeras tadi. Cepat-cepat kami berlari mencoba menyelamatkan Wulan (kami mandi hanya menanggalkan baju dan celana panjang, sedangkan celana dalam tetap kami pakai). Aku dan Doni menunggu di atas. Aku memeluk dan membelai rambutnya. Tubuhnya mulus, dan buah dadanya sangat montok. Tapi dengan melorotnya jeans Wulan sampai ke lutut, kami dapat melihat dengan jelas celana dalam wulan yang berwarna off-white (putih kecoklatan) dan berenda. Sampai di tepi sungai, tubuh Wulan basah kuyup. Karena Fadli dan Lia tidak keberatan ditinggal berdua, kami (Robby, Doni, aku dan Wulan) segera melanjutkan perjalanan.Ada beberapa hal yang perlu aku ceritakan kepada pembaca tentang dua orang teman wanita kami. Wulan semakin meronta, membuat Robby kesulitan memasukkan penisnya ke dalam lubang vaginanya. Sampai di tepi sungai, tubuh Wulan basah kuyup.
