“Gede sih om, tapi gak segede kontol om, tapi nikmat banget deh”, jawabnya sambil menguap.Tak lama kemudian Ayu kembali terlelap. Aku langsung mengrahkan mobil menuju ke motel. Bokep indo Tanganku satunya menjalar kebawah, menerobos lebatnya jembutnya dan mengilik2 itilnya.“Aakh om, pinter banget ngerangsang Ayu”, erangnya. “Kok brenti om”, tanyanya protes.Ayu kutelentangkan lagi diranjang, aku naiki dia dan kembali kutancepkannya kontolku kedalam memeknya. Tanganku pindah ke bukit memeknya mempermainkan jembutnya yang lebat. Di bagian belakang ada tempat untuk cuci pakean dan balkonnya lumayan luas untuk jemur pakean. Tanganku terus menjalar sampai menyentuh celah di pangkal pahanya. Ayu mengeglinjang tapi dia membiarkan tanganku yang mulai mengelus toketnya dari luar t shirtnya.“Ooom”, lenguhnya ketika toket montoknya mulai kuremas2. Kontolku dah mengejang dengan kerasnya. Aku mengeluarkan 2 soft drink dari lemari es. Aku merasa lapar, ayu juga, “Om, Ayu laper om”, katanya. ayu ketemu ortu kalo ada keperluan ja, minta duit”. “Om suka kan”, jawabnya. “Mo pake bajuku, kegedean gak”.Ayu tubuhnya imut, sehingga kalo pake pakeanku pastinya lah kedodoran. Aku langsung saja menindihnya. kontolku yang belum diapa2in sudah ngaceng berat. Aku tanya ma Ana, dia maunya pestanya seperti apa dan berapa budgetnya yang disediakan ortunya.
