Aku berusah untuk mendorongnya lebih dalam lagi, tapi terasa ada yang menahan gerakanku. Bokepindo Apa nggak ada yang mau makan?” tanyaku jengkel.“Ada!” kembali hanya jawaban yang kudengar dari kamar Irma.Aku mendekat ke kamar Irma dan ternyata pintunya sedikit terbuka. Tapi juga terasa enak berbarengan.”Aku mulai menarik dengan pelan, hanya beberapa inchi, dan kemudian mendorongnya lagi dengan lembut. Saat kugigit lembut putingnya dan punggungnya terangkat sedikit keatas karena terkejut. Kutelusuri lekuk tubuh Irma dengan tanganku sampai pada vaginanya yang tak berambut, dan menyelipkan jariku padanya. Aku suka Ami. Aku terus menekan kedalam dengan pelan meskipun aku ingin segera melesakkannya kedalam dengan cepat seluruh batang penisku. Lalu benar-benar kusingkirkan menjauh dan melesakkan batang penisku kembali kedalam lubang anusnya. Baru kemudian aku sadar kalau dia tak mengenakan selembar benangpun. Saat kami bangun hari Sabtunya, semua orang memintaku untuk mengadakan pesta kebun. Ini mengakibatkan beberapa lenguhan keluar dari mulutnya. Aku tak ingin mengeluarkan sperma pertamaku dalam mulut Ami sedangkan ada pilihan lainnya. Vagina perawan Eva dihadapanku. Saat kami bangun hari Sabtunya, semua orang memintaku untuk mengadakan pesta kebun. Aku tak dapat menolak rangsangan ini, kuraih pinggangnya dan mendorong lebih keras lagi untuk memastikan aku telah memasukinya seutuhnya.
