Sedangkan Fery asik memainkan selangkangan Ratna. Bokepindo Mereka sangat menikmati permainan tersebut. Kami punya 4 pembantu wanita. Bibi disini beda dengan dirumah, disini bibi gak usah panggil saya bapak, dan saya manggil kamu Ratna aja.”kataku. Kamipun check out, Adit dan Fery pulang kerumahnya dan aku pulang kerumahku dengan pembantuku. “Udah gak ada tapi-tapian, kamu khan tau ibu lagi keluar kota, dan kamu dipesen untuk melayani saya, ya udah nurut aja.., sekarang saya minta tolong kami dipijet gantian , bisa ya..” pintaku. Setelah belanja beberapa kebutuhan, sesuai rencana aku pilih hotel dan Fery yang ngurusin keuangan. Terimakasih Ratna. Rupanya dia barusan mandi. Fery mulai buka celananya, dia hampiri tubuh Ratna yang ku dekap dan melepaskan roknya. “Ratna” jawabku. Sambil memainkan panggul, Fery mendekap Ratna. “Pak….jangan pak, nanti ibu tau…”kata pembantuku. Setelah belanja beberapa kebutuhan, sesuai rencana aku pilih hotel dan Fery yang ngurusin keuangan. Dia juga bercerita sebelumnya juga pernah bekerja sebagai score girl di kawasan jakarta utara. “Sepi banget, kemana bini lu?”tanya Fery. Ratna menggangguk sambil masuk keddalam lagi. Pembantu begitu penting bagi kami. Aku duduk di ruang tamu sambil baca koran. Aku duduk di ruang tamu sambil baca koran.
