Kiko tampaknya senang, saya sudah menyelamatkan dia. Bokepindo Singkat saja, namanya Makiko, panggilannya Makichan. Kiko tampaknya senang, saya sudah menyelamatkan dia. (Maaf agak mabok nih). Ini sebelum kisah Tina, cewek Sumitomo Vietnam yang blasteran Perancis itu. Untung karena hitam jadi tidak terlalu kelihatan. Sejenak saya berpikir ada yang kurang, oh ya, saya belum minum. Kiko tampaknya senang, saya sudah menyelamatkan dia. Untung orang melayu masih berdarah Melanesia, jadi campuran Asia dengan Polinesia. Terpaksa, saya hanya sekedar melirik dan melempar senyum kuda. Nah, ngapain lagi mereka ke ‘kurapu’ kalau tidak ingin digoda dengan cowok. Warnanya hijau muda.Sambil minum, saya dihampiri beberapa gadis yang menawarkan dagangan untuk menemani, dari tampangnya sepintas dari Asia Tenggara. Saya ingat sekali kalau bulan 10 itu adalah bulan peralihan ke musim dingin dan banyak sekali topan badai. Tidak tahunya, besok pagi saya muntah darah. Di tengah ruangan terdapat semacam catwalk berliku dimana gadis-gadis berpakaian super seksi berjoged liar. Saya lalu mengajak Kiko ke otomat untuk beli kopi instan. Mungkin ada mas-mas yang kalo mabok to’olnya lupa berdiri, yang pasti itu berbeda dengan saya.Sementara itu, Kiko tampak terpejam menikmati goyangan musik. Tahu kan?Kiko memelorotkan celana dalamnya lalu duduk kencing di kloset.
