Tapi kalau malas, aku akan membiarkan tubuhku telanjang, lalu aku akan mulai makan, nonton TV ataupun bersantai. Bokepindo Selesai semua itu, aku kemudian mengeringkan badan dan rambut, lalu melilitkan handuk di tubuhku. Kalau tidak malas, aku akan memakai celana dalam dan bra atau gaun malam saja tanpa celana dalam dan bra. Saat makan, jubah satin yang kupakai melonggar di bagian leher, tetapi aku pura-pura tidak tahu. Aku juga membiarkannya mencuri dan memakai pakaian dalamku sepanjang dia mengembalikannya baik ke lemariku maupun ke tempat cucian.Aku pura-pura tidak tahu kalau dia melakukan semua itu. Saat makan, jubah satin yang kupakai melonggar di bagian leher, tetapi aku pura-pura tidak tahu. Sekilas aku melihat dari pantulan tegel dinding kalau keponakanku sudah pergi. Anehnya, aku mulai merasa terangsang. Tamu itu adalah keponakanku sendiri. Umurnya baru 17 tahun, dia anak dari kakak laki-lakiku yang paling bungsu. Gaun malam itu semi transparan, jadi tidak akan transparan bila dilihat dari dekat, tetapi akan menampakkan lekuk tubuhku bila ada latar cahayanya. Aku yakin dengan posisi seperti ini, keponakanku ini akan sangat menikmati pemandangan vaginaku yang mengeluarkan air kencing. Setelah menalikan tali jubah itu ke pinggangku aku merapikan rambutku lagi sebelum keluar.
