oh.. Kebetulan kita duduknya agak mojok jadi tidak begitu kelihatan orang lain, sudah begitu
aku sempat melihat jam menunjukkan jam 4 pagi, jadi sudah sepi sekali. Bokepindo Dia hanya tersenyum sambil pergi meninggalkanku begitu saja. Kupeluk dia dari belakang
sambil mengelus-elus buah dadanya sambil mencium lehernya. ahh..” aku bilang bahwa aku sudah mau keluar. Sejak aku masuk dalam diskotik mataku
sudah tertuju pada sebuah wanita yang menggunakan seragam waiters. Sepertinya warna hitam itu simbol warna seks. Teman-temankuyang merasa belum puas
ingin pindah kediskotik lain yang masih buka, namun aku memeutuskan untuk pulang karena
aku juga sudah berjanjian sama Dinar. Kuelus-elus pantatnya yang montok, kemudian kuarahkan
kemaluanku dan memasukkan pelan-pelan. Rasanya ingin sekali aku menusuk
lubang kemaluan wanita tersebut dari belakang sambil menampar kedua pantatnya, sungguh
pasti akan menjadi suatu sensasi ngentotku yang sangat berarti. Tapi aku suka. oohh.. Sampai di rumahnya, aku sudah janjian mau ketemu lagi
dan menanyakan nomor teleponnya. Teman-temankuyang merasa belum puas
ingin pindah kediskotik lain yang masih buka, namun aku memeutuskan untuk pulang karena
aku juga sudah berjanjian sama Dinar. Ternyata aku
menerima responnya. “Nanti kalau pulang aku antar ya, aku tunggu kamu diparkiran mobil”
kataku. mmh.. Sepertinya warna hitam itu simbol warna seks. mmhh..” dia mau keluar, tapi aku masih bisa menahan punyaku.
