Selebihnya…terlihat bibir memeknya sudah membengkak kemerahan dan basah kuyup oleh lendirnya. Bokepindo Perlahan kumasukkan telunjukku, mencari G-spotnya.Akibatnya luar biasa. Segera saja jemari Linda meraih dan mengorek bibir memiawnya, menjaga agar pejuhku tidak tumpah kesofa. Meskipun keduanya tidak berbau amis, tapi ada sensasi tersendiri saat kuhirup aroma kewanitaan Linda. Puting itu merah sekali…tegak mengacung. Tentu saja hal ini tak kusia-siakan.Kusedot kuat agar aku dapat menelan cairan yang meleleh dari vaginanya. “Udah Lin, kamu masuk kamarku dulu deh…cepetan”Segera Linda berjingkat masuk ke kamarku, mungkin sekalian membersihkan tubuhnya karena dikamarku ada kamar mandi. Bagaimana?”“WHAT?” aku dan Linda berteriak bebarengan. Dengan jarinya yang lentik, disapunya spermaku yang tumpah didada dan mukanya, kemudian dijilat jarinya smpe bersih.Hmmm….akhirnya spermaku masuk kedalam tubuhnya…“Iya, Ndrew, sperma kamu kok enak ya.Aku gak ngerasa enek pas nelen sperma kamu…””Mau lagi….?”“Ih…kamu tuch ya…masih kurang, Ndrew?”“Lha kan baru oral belum masuk ke meqi kamu, Lin.” Sahutku…”Tuh, liat…bangun lagi kan?”“Dasar kamu ya….””Benerkamu gak mau spermaku ? Baru aku jilat-jilat memiawnya, keburu kamu dateng.” Aku menyerah dan memilih menjelaskan apa yang barusan aku lakukan.“Kamu tuh ya…udah punya istri masih doyan yang lain.Ini cewek juga sama aja, gatel ngeliat suami sahabatnya sendiri.” Rika memaki kami berdua dengan wajah merah padam.“Terserah kamu lah…kamu mau laporin aku sama
