Kulihat Bu Melly merem-melek menahan kenikmatan.Pinggulnya juga mulai bereaksi dengan bergoyang melawan irama yang kuberikan. Kucium lagi berulang-ulang, tanganku mulai aktif meraba buah dadanya. Bokep indo ada masalah?”, sapaku sembari menuju kursi didepan mejanya. Tubuh indah seperti Bu Melly memang sangat aku idamkan. Bu melly yang lagi merem menikmati siraman air dari shower kaget ketika kupeluk. Kutau itu isyarat mengajak pindah ke ranjang. Atasanku seorang wanita berusia 42 tahun. Kupilin dan kuhisap lidahnya dengan lidahku. dekat.. Kami berpelukan dan berciuman lagi. Siapa sih yang nggak bangga diundang makan oleh wanita secantik Ibu?”, ditengah kegugupanku aku masih sempat menyempilkan jurus-jurus rayuan. Happy.. Masak sih Bu Melly bilang begitu? “Ayo sama-sama aku juga mau”, balasnya disela erangan kenikmatannya.Dan.. Bu Melly melolong kegelian.“Ndy kamu hebat banget ciumannya, aku nggak pernah dicium seperti ini sama suamiku, bahkan akhir-akhir ini dia cuek dan nggak mau menyentuhku”, cerocos Bu melly curhat. Ketika kutekan bel dengan perasaan berkecamuk penuh tanda tanya berdebar menunggu sampai pintu dibukain dan Bu Melly tersenyum manis dari balik pintu.“Maaf ya Ndy aku berobah pikiran dengan mengajakmu makan di kamar. Tapi kalo diluar aku mau kamu bersikap seperti suamiku ya”, katanya tersenyum manja.“Baik Bu cantik”, sahutku bergurau.
