Senin pagi ini ia harus menemui pak benny ketua jurusan fakultas hukum di kampusnya. Bokepindo Lisa pun berpindah tempat duduk ke sofa, disana ia sengaja memamerkan pahanya yg mulus, membuat ketiga pria ia itu menelan ludah. “aduh…pak…tolong..saya mohon kebijaksanaannya……saya siap melakukan apa saja pak…” kata lisa
ruangan itu mendadak sunyi. “bagaimana pak setuju…..?” kata lisa sambil membuka dua kancing blousenya dan menyibakan rambutnya ke belakang. Namun meski begitu, tetap saja penghasilannya belum cukup memenuhi seluruh kebutuhan hidup dan kuliahnya , oleh karena itu di waktu luang ia juga menjadi “escort”. Pak benny org pertama yg menghampiri lisa, celananya terlihat menggembung. Lisa kemudian menyesali ucapannya , ia bisa merasakan ketiga mata lelaki itu memandanginya dengan penuh minat, keringat dingin keluar dari dahi lisa. ia tak sengaja bicara seperti itu, bahwa ia siap melakukan apa saja. Lisa kemudian menyesali ucapannya , ia bisa merasakan ketiga mata lelaki itu memandanginya dengan penuh minat, keringat dingin keluar dari dahi lisa. DIa tiba di ruang ketua jurusan sedikit terlambat akibat macet. Dia berusaha memakai pakaian serapih mungkin, diluar kebiasaanya setiap ke kampus yg selalu memakai pakaian casual. lisa merasakan ada sesuatu dalam tubuhnya yg siap meledak. “aduh…pak…tolong..saya mohon kebijaksanaannya……saya siap melakukan apa saja pak…” kata lisa
ruangan itu
