Kewanitaannya yang sudah basah dengan lendirnya semakin basah oleh sapuan lidahku. Tapi itu tidak berlangsung lama padahal kejantananku sudah siap dan tegang lagi. Bokepindo “ Panas ya udaranya. “ Eh sorry Mir, gak sengaja. Kuarahkan batang kemaluanku yang sudah membesar dan menegang ke lubang kewanitaannya. Saya-pun hanya tersenyum,
“ Masih ada lain kali ya Mrr ” . “ Lebih cepat sedikit Dit, ahhh, enak sekali ” . DVD nya nyala sendiri ” kata saya sambil mematikan DVD. Mirna yang masih tidur telentang dengan kaki menekuk membuka pahanya sehingga saya dapat melihat Kewanitaan indahnya. “ Saya juga Mir ” , kata saya sambil mencium bibirnya lagi. ” , sambil tertawa dan menyubit pinggangku. “ Kenapa Dit?, Kamu mau cium saya ya? Rambut hitamnya yang lebat menutupi sebagian besar wajahnya. Walaupun ngobrol, mata saya sekali-kali melirik ke badannya dan mangagumi tubuhnya. Kejantananku mengeras melihat itu dan saya-pun semakin gelisah. Hingga akhirnya Mirna mengalami klimaks yang kedua kalinya dengan desahan puas yang cukup panjang dan melepas kulumannya. Ketika itu saya hanya bisa terdiam saja dan terus mencium lehernya. Singkat cerita, Sekitar jam 15.00 saya-pun keluar dari kamar kos, kebetulan sekali saat itu saya melihat Mirna sudah terbangun dan sedang duduk di depan kamarnya.
