“Gimana rasanya Sayang..? Kembali Handayani hanya dapat merintih-rintih seiring dengan irama gerakan persetubuhan itu. Bokepindo “Ini Frans..,” ujar Joni. Handayani yang masih terbengong-bengong pun didudukkan di bagian tengah, diapit 2 orang pria. Tidak perduli dengan pembelaan diri Handayani, Frans dengan kasarnya menyingkapkan rok seragam Polwan Handayani ke atas hingga kedua paha mulus Handayani terlihat jelas, juga celana dalam putihnya.Handayani menatap Frans dengan ketakutan, “Jangan, jangan Mas…” ucapnya memelas seakan tahu hal yang lebih buruk akan menimpa dirinya. Beberapa orang yang tadinya maju kini mereka mundur lagi, karena memang Fredi adalah orang kedua dalam geng ini.Fredi yang berumur 38 tahun dan berperawakan sedang ini segera melepaskan celana jeans kumalnya, dan kemudian naik ke atas sofa serta berlutut tepat di atas dada Handayani. Tanpa membuang waktu, direntangkannya kedua kaki Handayani hingga selangkangannya agak sedikit terbuka, dan setelah itu dilumatnya kemaluan Handayani dengan bibir Frans.Dengan rakus bibir dan lidah Frans mengulum, menjilat-jilat lubang vagina Handayani. Setelah itu tanpa ragu-ragu Jack memasukkan penisnya langsung menembus vagina Handayani, namun Handayani hanya merintih kecil karena terlalu banyak rasa sakit yang dideritanya. Kemudian mereka disuruh mengenakan dan merapikan seluruh seragam Polwan ke tubuh Handayani, hingga akhirnya Handayani komplit kembali mengenakan seragam Polwannya walau dalam keadaan pingsan.Setelah itu Frans,
