Aduh Sayang Sakit Banget, Pelan-pelan Dong Ngentotnya, Memekku Rasanya Mau Robek

Cairannya membanjir. Bokep indo Aku raba, makin terasa.Aku raih gelas berisi air putih di meja kecil sebelah sofa, lalu aku minum supaya bau mulut sehabis tidur itu hilang. Mani kentalku tak tertampung oleh mulut mungilnya, sehingga menerobos keluar, berceceran dari bibirnya. Cuma menindihku rapat dan menekan penisku dengan vaginanya, lalu pinggulnya berputar pelan sekali.Kemudian dia raih tangan kananku, dia ambil jari tengahku, dia kulum jari itu, lalu dituntunnya ke pantatnya. Kubiarkan TV menyala sebagai pengantar tidur. Ketika dia menyibakkan rambutnya yang acak-acakan dan basah, cahaya lampu ranjang menyorot ketiak licin yang mengkilap oleh keringat. Kali ini sendirian, jadinya ya takut”. Naluriku mulai bicara. Aku gelagapan tidak bisa bernafas. Tapi berhubung payudaranya kecil, ya cukup di bukit kecil itu, lalu ke ketiak licinnya lagi.Ahh.., gila! Lalu jari tengahku menemani jari telunjuk, menggarap liang vaginanya. Dia tidak bicara apapun selain berdiri di depanku dan meraih kepalaku. Tapi aku masih bersabar.Aku menciumi ketiaknya yang bersih dan licin, yang sepertinya belum pernah ditumbuhi bulu itu, sambil memainkan puting dan payudaranya. Dia berkelonjotan, tidak kuat berdiri, dan terduduk di sofa.Aku terus menyerbu, mengangkangkan kedua kakinya tinggi-tinggi, lalu mengoral vagina superhebat itu dengan mulut, lidah, dan hidungku. Lalu dia gesekkan ujung penisku ke hidungnya, bibirnya, berkali-kali. Makanya aku

Aduh Sayang Sakit Banget, Pelan-pelan Dong Ngentotnya, Memekku Rasanya Mau Robek

Related videos