Nanti Santi susah mijitnya kalo masih pake celana begitu.”Wow, aku kaget. Bagiku berat tubuhnya bukan masalah, namun sensasi yang kurasakan itu lumayan meresahkanku, mengingat aku belum pernah melakukan hal ini dengan wanita lain. Bokepindo Dia sedikit mengejang ketika permukaan bibir licin nan sensitif itu bertemu dengan kepala penisku. Penat yang dari tadi pagi kurasakan seolah perlahan-lahan mulai sirna.Selesai dengan punggung, dia lanjutkan dengan kakiku. Dia pun melemparkan senyuman kepadaku.Gadis yang ketiga, tubuhnya tidak terlalu gemuk namun padat berisi, memakai kaus tank top warna pink dan rok pendek bermotif bunga. Dia memakai celana jeans pendek yang sudah belel, alias banyak lubangnya. Tubuh Santi mulai melemas dengan nafas yang terengah-engah. Tubuhnya menegang dan menggelinjang sekali lagi. Hmm, sepertinya tempatnya enak, ada tempat parkir mobilnya lagi. Malam semakin gelap saat aku menempuh perjalanan pulang dari Pekalongan dengan mengendarai mobil kantor. Santi pun membuka kedua pahanya, dan tampaklah sebuah belahan merah dengan bibir yang masih cukup rapat berkilauan karena dihiasi oleh cairan pelumas.
