Aku terlahir sebagai wanita yang lugu tidak neko-neko. Huuufffttt…..”“wah kebetulan kamu pengen kerja ya Tih? Bokepindo Sekian. Aku melamar di banyak instansi namun selalu saja tidak di terima. Dengan bodohnya aku terus menjawab. Tangannya meremas-remas payudaraku aku semkain tak kuasa menahan kenikmatan itu. Cepat dan keras tekanan itu membuat aku lemas tak berdaya,“ooohh pak….aaaaahhhh…pak……”Tak lama kemudian pak Hendry melepaskan penisnya dari memekku. Yaudah bye…”Aku seneng sekali yang pasti ada sedikit harapanbekerja sesuai bidangku. Orangtuaku menyarankan agar berkuliah lagi namun aku enggan.Aku sudah cukup berfikir keras selama kuliah. Pada waktu itu hari Minggu,sabtu sorenya aku berangkat naik kereta.Orangtua selalu mendukung aku walaupun aku cupu tapi aku mandiri. Dia genggam erat sembari tangan kanannya meremas dan memutar-mutar putting susuku,“aaaaahhhh…aaaaaakkkhhh….pak….geli..pak….aaakkkhhh…..”Aku melihat pak Hendry melepas bajunya dia tampak telanjang sepertiku. Tapi Indah mengajukan aku karena aku temannya. Karena licin terasa sekali nikmatnya. Ya harus bersabar lagi, memang semua butuh proses.Aku memakai celana panjang dan kemeja aku di make up sama Indah terlihat cantik sekali.sempat aku slefie dulu wah ternyata aku cantik juga kalau pake make up.
