Kadang aku lakukan di padang rumput dikala sepi dari temanku, kadang di kandangnya dan kebanyakan kulakukan di sungai. Yang jelas aku sangat terangsang melihat dengan asyiknya penis kerbau jantanku menyentuk dan menembus vagina kerbau betinaku dari belakang. Bokepindo Sekitar 20 tahun silam, aku “Anis” sudah mengenal yang namanya nafsu sex, meskipun aku belum banyak kenalan dengan wanita. Mungkin karena ia dalam keadaan suburnya (musim kawinnya) sehingga ia tenang sekali jika disentuh, apalagi ditunggangi. Aku semakin sulit menahan nafsuku ketika pantat si betina itu sedikit bergerak ke kiri dan ke kanan sebagaimana layaknya manusia yang sedang terangsang. Cukup lama juga aku keluar masukkan penisku di kemaluan si betina itu, meskipun dalam air. Mungkin karena keduanya merupakan tungganganku sehari-hari yang paling jinak, bersih dan sedikit gemuk, apalagi masih mudah (belum pernah melahirkan), atau memang karena aku sudah terkena puber pertama, atau karena aku kesepian dari teman-teman penggembala lainnya. Akal kotorku mulai jalan. Aku belum mau dikatakan menyerah dan menolak jika ditawarkan vagina wanita. Mungkin karena ia dalam keadaan suburnya (musim kawinnya) sehingga ia tenang sekali jika disentuh, apalagi ditunggangi.
