“Kemarin setelah menemukannya aku
sempat berbicara dengannya. Bokepindo Aku tidak percaya dia bisa
berubah sedrastis itu. Ngomong-ngomong, aku sudah
menemukan keberadaan adikmu,
Virginio,”
“Apa??” kata Violito spontan, “Secepat
itu? Violito sangat kecewa dengan sikap
Virginio yang ditunjukkan oleh
adiknya itu terhadapnya. Ketika aku melihat seorang anak kecil
memanggilnya dengan sebutan Papa,
pertahananku langsung runtuh. Tentu saja wanita itu mengerang dengan halus karena si pria dengan begitu pandainya memasukkan dan mengeluarkan kembali penisnya secara perlahan- lahan dan itu mengundang setitik demi setitik rasa nikmat yang tiada tara. Ketika angin yang dingin itu
berhembus, kulit pria yang ditumbuhi
oleh bulu-bulu itu pun tampak bersinar
dengan terang menggambarkan
dengan jelas lekuk-lekuk kejantanannya. Dia baru saja melakukan satu adegan
tadi dan kini gairahnya naik lagi. Anggap saja hubungan seks ini
sebagai tanda penghargaan dariku. Penisku berwarna hijau muda. “Penismu memang hebat. “Inilah balasan yang kudapatkan? Dengan perlahan- lahan tetapi pasti dia mulai
menancapkan batang penisnya yang kokoh ke dalam lubang vagina teman
tidurnya. Crot! Akhirnya, sperma dan air mani Violito
pun keluar mengotori mulut Monica. Aku bisa menghasilkan uang
yang lebih banyak di bidang ini. Violito menanggalkan
sendiri pakaiannya. “Apa maksudmu?” tanya Violito yang
sudah berpakaian lengkap.
>