Kali ini pijatannya sangat intensif dan memakan waktu cukup lama. Vie segera mengambil posisi tangan bertumpu pada dinding. Bokepindo Ciuman yang ganas karena aku sendiri sejak tadi menahan nafsuku melihat tubuh Vie yang sedang dipijat. sedang subur.. Hanya sebentar saja, setelah itu Pak Daru meminta Vie mengangkat tangannya.“Maaf Bu, tapi ini adalah tahap terakhir dan saya harus memijat di bagian ketiak dan payudara. Penisku terasa ngilu dan nikmat.“Eaahh..” Vie menjerit keras. Sementara dengan sudut mataku aku melihat kalau ternyata pembantu kami, Darsih, sedang mengintip dari balik dinding ruang tamu. Vaginanya banjir. Mukanya merah dan nafasnya memburu. Gila! Vie menghelas nafas dengan keras. Udah gitu dia juga pemijat profesional. Aku ceritakan apa yang kudengar dari Arman sambil memeluk tubuh mungilnya. Vie segera mengambil posisi tangan bertumpu pada dinding. Kami berdua jatuh berlutut di lantai sementara penisku masih bersarang di vaginanya.“Anget..” Vie menggumam. Hebat sekali pijatan si kakek ini.“Saya rasa sudah cukup. Vie melepas kaitan branya sehingga bra tersebut sudah tidak menutupi tubuh Vie dan hanya tergeletak diantara selimut dan kedua susunya yang tergencet sehingga menyembul ke samping. Dan akhirnya penisku menyemprotkan sperma yang sangat banyak dan berkali-kali ke dalam rahim Vie.
